Sejaksaat itu lah pertualanganku dimulai. Akan tetapi, ada kalanya pembeli terpaksa harus membatalkan pemesanan, meskipun barang sudah diproses dan dikirim oleh. Ketentuan COD di Shopee, Tokopedia dan Lazada adalah begitu kurir datang mengantarkan maka kasih uang dulu, bayar dulu. Aku mulai mencari cara dan kesempatan agar bisa bersentuhan
Pekerjaan itu anugerah. Sudah seharusnya kamu melakukannya dengan rasa syukur. Jika dikerjakan dengan baik maka hasilnya pun akan baik. Kamu juga akan disayang atasan kamu dan mendapatkan reward yang oke. Selain itu, kamu juga akan terus dipercaya karena kamu bisa bekerja dengan baik. Apa saja ya yang bisa membuat pekerjaan kamu maksimal? Nah, tujuh cara ini bisa kamu coba. Sesuaikan dengan bidang kerjamu ya. Jika belum sesuai, kamu bisa memodifikasinya, biar caranya tepat dan hasil kerja memuaskan. 1. Fokus Image Hasil kerja bisa maksimal jika kamu fokus. Jika di kantor kamu gagal fokus maka gagal juga apa yang kamu kerjakan. Fokus ini bisa berarti fokus terhadap waktu kerja atau deadline, fokus pada cara mengerjakannya, dan fokus pada prosesnya. Setelah pekerjaan selesai, kamu juga harus fokus untuk mengevaluasinya. Cari kelebihan dan kelemahannya sehingga pekerjaanmu bisa diperbaiki dan dikembangkan. Jadi, selama di kantor, fokus aja deh. Lupakan sejenak beban hidup yang lain, biar hasilnya maksimal dan memuaskan. 2. Tetapkan targetmu Image Kamu bisa sukses bekerja jika punya target. Rasanya tidak ada kantor yang tidak menetapkan target-targetnya pada para karyawan. Nah, apa target kerjamu? Jika kamu belum menetapkan targetmu hari ini segera tetapkan. Target-targetmu itulah yang akan menuntun kamu bekerja dengan baik. Jika sudah bisa bekerja dengan baik, kamu akan mudah menghasilkan keuntungan, benefit, atau manfaat yang maksimal. Perusahaan bangga dengan hasil kerjamu. Atasan kamu pun memujimu dan senang bisa bekerja sama denganmu. Buruan deh, buat target yang jelas, kalau bisa selipkan target-target yang sulit, tapi kamu yakin bisa mengerjakannya. [promotion_banner id=”595416″ title=”Promo Belanja Online, Kode Voucher Toko Online, Diskon, dan Kupon” image_url=” 3. Percaya diri Image Punya target yang jelas, apalagi yang sulit, jika tidak punya rasa percaya diri akan sulit juga kamu bekerja dengan baik. Bahkan, percaya diri ini dibutuhkan sebelum kamu melakukan pekerjaan di hari ini. Sudah percaya dirikah kamu hari ini? Percaya diri merupakan landasan utamamu dalam bekerja. Kamu bisa menemukannya hanya di dalam dirimu. Yakinlah bahwa kamu bisa menyelesaikan pekerjaanmu, termasuk pekerjaan tersulitmu. Dengan bekal kepercayaan diri yang tinggi, buatlah hasil kerjamu jadi maksimal. Kamu bisa kok! 4. Jangan paksakan diri Image Meski punya kepercayaan diri yang oke, jangan memaksakan diri untuk melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Kamu harus cerdas membagi-bagi pekerjaan, terutama dengan tim kerjamu. Memaksakan diri biar dianggap mampu mengerjakan banyak tugas hanya akan menghabiskan energimu. Jika energimu perlahan-lahan redup, kamu akan kehilangan fokus. Selain itu, kamu juga mudah terserang penyakit karena mudah lelah dan rapuh. Memaksakan diri untuk banyak menyelesaikan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan juga hanya akan membuatmu terjebak pada banyak kesalahan. Hasil kerjamu pun tidak maksimal. 5. Miliki waktu istirahat yang cukup Image Gila kerja boleh-boleh saja karena kamu memang pekerja keras. Kamu juga tidak ingin membuang-buang waktumu sehingga saat di kantor kamu fokus untuk bekerja dengan baik. Kamu tidak ingin hasil kerjamu buruk atau dinilai tidak memuaskan oleh atasanmu. Tapi, jangan lupakan waktu istirahat. Jangan juga hanya istirahat sekadarnya. Curi-curi waktu untuk istirahat di sela-sela kesibukan jika memang pekerjaanmu sangat banyak. Jika kamu tidak perlu curi waktu untuk istirahat, aturlah sendiri saat istirahat itu atau manfaatkan waktu istirahat yang disediakan oleh kantormu. Jangan gunakan waktu istirahat untuk kerja. Istirahat ya istirahatlah. Kantormu menyediakan waktu untuk istirahat supaya kamu bisa mengelola energi untuk menyelesaikan pekerjaan. 6. Manfaatkan jatah cuti dengan baik Image Kamu pasti punya jatah cuti, kan? Manfaatkan jatahmu itu dengan baik. Aturlah waktu untuk merencanakan cuti sehingga kamu bisa membuat ritme kerja sendiri, yang menyenangkan hatimu. Jika hatimu senang, pekerjaan pun bisa diselesaikan dengan mudah. Hasilnya pun bisa maksimal. Jika teman-temanmu menggunakan jatah cuti untuk kerja di kantor, jangan ikut-ikutan. Selama masih bisa untuk merilekskan diri, manfaatkan cutimu dengan baik. Kamu bisa travelling, pulang kampung, bercengkerama dengan keluarga, jalan-jalan ke mal, atau aktivitas ringan lainnya yang membahagiakan kamu. Hati dan pikiran yang rileks karena kamu bisa memanfaatkan cuti dapat menyegarkan ide-idemu. Hasil pekerjaanmu pun akan semakin maksimal. Baca juga 6 Cara Fokus Belajar Agar Lebih Produktif, Sudah Coba? 7. Berbahagialah dalam melakukannya Image Nah, ini yang juga penting. Bekerjalah dalam suasana bahagia. Memang tidak setiap saat hati kita senang. Tapi, agar hasil kerjamu maksimal kamu harus mengerjakannya tanpa tekanan. Kamu harus membawa dirimu dalam suasana bahagia. Meski bekerja di bawah tekanan bukan berarti suasana hatimu harus tertekan. Jika sedang sedih atau sedang gagal move on, segera abaikan sejenak suasana hatimu itu. Buatlah dirimu nyaman bekerja dalam situasi apa pun. Sulit memang, tapi kamu harus bisa. Sebagai profesional, jangan terlalu banyak punya alasan untuk bahan pembenaran tindakanmu. Kerja ya kerja, tetap semangat dan dalam suasana bahagia. Pasti hasil kerja maksimal! “Yuk beli gadget terbiak untuk menunjang kinerjamu, langsung beli di lewat ShopBack dan dapatkan cashback terbaiknya! Klik di sini!” Editor Nimas Arini Featured image Unsplash / Bench Accounting Pendapatanpasif adalah pendapatan yang berasal dari bisnis. Bagaimana cirinya, sederhananya pendapatan pasif adalah ketika Kita berhenti bekerja, uang tetap terus mengalir karena ada sistem yang bekerja mencarikan uang untuk Kita. Contoh pendapatan pasif adalah menyewakan rumah, memiliki pombensin, menyewakan kendaraan dan lain-lain.

Entah sudah berapa kali dalam hidup kita mendengar kata “kepemimpinan”. Kata ini pasti sangat sering kita dengar, bahkan hampir dalam kehidupan sehari-hari. Terutama mereka yang bekerja di dalam suatu organisasi atau perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar. Namun, pernahkah kamu mencari tahu tentang fungsi kepemimpinan dalam organisasi? Kira-kira apa yang dimaksud dengan istilah tersebut? Sebelum kita membahasnya lebih dalam, mari kita bahas kembali sedikit tentang arti kepemimpinan. Pengertian kepemimpinan secara umum Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan? Pengertian kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam diri seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target goal yang telah ditentukan. Sedangkan pengertian pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan sebagai ketua kepala dalam sistem di sebuah organisasi/ perusahaan. Dengan begitu, maka seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memandu dan mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang. Secara umum, seorang pemimpin leader memiliki aura karismatik di dalam dirinya, memiliki visi misi yang jelas, mampu mengendalikan apa yang dipimpin, dan tentunya pandai dalam berkomunikasi. Namun, pemimpin yang paling efektif adalah pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya memimpin dan beradaptasi dengan berbagai situasi. Tujuan kepemimpinan dalam organisasi 1. Sarana untuk mencapai tujuan Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan memperhatikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui jiwa kepemimpinan dari seseorang. 2. Memotivasi orang lain Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk membantu orang lain menjadi termotivasi, mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/ bawahan untuk mencapai tujuang yang diinginkan. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 20 Fungsi kepemimpinan dalam organisasi Selain itu, fungsi kepemimpinan dalam organisasi adalah suatu cara yang dilakukan oleh seorang pemimpin agar dapat menambah nilai pada suatu kelompok. Suatu kepemimpinan akan mampu menjalankan fungsinya dengan baik, jika pemimpin di dalamnya memiliki dominasi yang kuat terhadap kelompok sosial lainnya. Menurut website simplicable dot com, ada 20 fungsi kepemimpinan yang perlu kita ketahui dalam organisasi. Apa saja ya? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini. 1. Fungsi instruktif Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa isi perintah, bagaimana cara melakukan, bilamana waktu pelaksanaan, dan di mana tempat mengerjakan agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk melaksanakan perintah pemimpin. 2. Menyusun strategi yang tepat Salah satu fungsi kepemimpinan yang paling penting dan utama adalah menyusun strategi yang tepat. Kepemimpinan yang baik akan membantu grup atau anggota tim dalam menyusun tujuan-tujuan apa saja yang menjadi prioritas penting. Strategi juga berperan penting dalam menyusun langkah-langkah apa saja yang harus kita ambil agar bisa lebih mudah meraih tujuan kepemimpinan yang diinginkan. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 3. Merancang taktik Kepemimpinan sangat identik dengan peluang dan risiko. Nah, disinilah fungsi kepemimpinan memainkan perannya. Salah satu fungsi kepemimpinan akan memudahkan kita untuk merancang taktik yang tepat dalam meraih peluang baru dan mengendalikan risiko yang datang. 4. Penyelesaian masalah Setiap kepemimpinan dalam organisasi atau perusahaan memang tidak akan pernah terlepas dari masalah, masalah dan masalah. Masalah datang untuk dihadapi dan diselesaikan, bukan untuk dihindari. Nah inilah salah satu fungsi kepemimpinan yaitu, menyelesaikan permasalahan dengan solusi yang cepat dan tepat. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 5. Pengambilan keputusan yang tepat Fungsi kepemimpinan keempat adalah membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Seringkali, keputusan yang diambil secara konsensus malah mengarahkan kita pada keputusan yang tidak optimal dan kurang bijak. Dalam hal ini, peran kepemimpinan benar-benar harus bekerja dengan sangat baik, sehingga kepemimpinan berfungsi untuk bersikap adil antara otoritas dan akuntabilitas keputusan. Jika kita berhasil melakukannya, maka kita akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk meraih keputusan yang bijak, optimal dan rasional. Baca juga 8 Cara Menjaga Kinerja Freelancer Selama Masa Pandemi COVID-19 6. Fungsi konsultatif Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam upaya menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang yang dipimpinnya. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 7. Melakukan pengorganisasian dengan teratur Selain itu, kepemimpinan juga berfungsi untuk melakukan pengorganisasian secara teratur. Maksudnya, kepemimpinan berupaya untuk mengatur sumber daya manusia SDM agar mampu menyelesaikan tugas-tugas kerjanya dengan hasil yang baik. Pengorganisasian mengatur bagaimana anggota tim harus menggunakan waktu dengan seefisien mungkin dengan menghasilkan karya atau hasil kerja yang lebih banyak. Dengan menerapkan pengorganisasian yang baik, maka semua hal akan menjadi sangat teratur. 8. Manajemen yang baik Fungsi kepemimpinan keenam ini hampir sama dengan fungsi kepemimpinan sebelumnya yaitu, pengorganisasian yang teratur. Namun, fungsi kepemimpinan yang keenam ini lebih mengarah pada manajemen yang baik. Dalam manajemen, prinsip kepemimpinan harus mengarahkan dan mengendalikan para anggota timnya ke arah yang benar. Maksudnya, seorang pemimpin harus tahu kemana arah yang benar untuk para anggotanya agar bisa mengejar tujuan bersama. Jika seorang pemimpin tidak bisa menjalankan sistem manajemennya dengan baik, maka bisa dikatakan bahwa kepemimpinannya tidak menerapkan fungsinya dengan baik. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 9. Manajemen yang baik dengan para stakeholder Kepemimpinan berfungsi untuk menghubungkan kita dengan para pemangku kepentingan stakeholder lainnya. Sehingga ketika kita melaksanakan peran kepemimpinan, kita bisa meminta input atau pengaruh dari pihak-pihak eksternal yang memiliki pengaruh besar pada kepemimpinan kita. Misalnya, memiliki hubungan manajemen yang baik dengan para mitra bisnis. 10. Fungsi partisipasi Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam melaksanakannya. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 11. Membangun relasi yang luas Fungsi kepemimpinan lain adalah membantu para pemimpin dalam membangun relasi yang kuat, memperluas network, membina hubungan yang baik, serta menghubungkan satu grup dengan grup lainnya. Baca juga 11 Cara Merekrut Karyawan Di Masa Pandemi COVID-19. Seperti Apa Ya? 12. Memberikan pengaruh dan motivasi Kepemimpinan berfungsi untuk memberikan pengaruh kepada para anggota timnya, serta menularkan motivasi yang kuat kepada mereka, sehingga anggota tim selalu bersemangat dan berambisi dalam mengejar cita-cita bersama. Pengaruh dan motivasi yang kuat dapat diterapkan ke dalam strategi penjualan, taktik dan strategi yang dapat mengajak seluruh lapisan anggota untuk bergerak maju ke arah yang sama dengan memiliki komitmen dan energi yang tinggi. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 13. Manajemen waktu yang maik Fungsi kepemimpinan yang kesepuluh akan memudahkan kita dalam memanfaatkan waktu dengan sebijak mungkin. Kepemimpinan berperan untuk mengarahkan kita pada tugas-tugas yang menjadi prioritas, sehingga kita bisa menyelesaikan tugas-tugas penting tersebut dengan tepat waktu. Dalam hal ini, fungsi kepemimpinan dapat membantu kita dalam meningkatkan produktivitas. 14. Membantu mengembangkan orang lain Kepemimpinan berfungsi untuk membantu para pemimpin dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan para anggota timnya. Selain itu, pemimpin juga dapat membentuk karakter anggota timnya menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Misalnya, mungkin pada sebelumnya, karyawan bekerja dengan sangat lama dan tidak dapat menentukan tugas mana yang harus diprioritaskan. Namun setelah pemimpin menjalankan fungsinya dengan baik, karyawan tersebut bekerja dengan lebih cepat tanpa melewati tenggat waktu dan selalu mengutamakan tugas-tugas penting yang harus didahulukan. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 15. Beradaptasi dengan perubahan yang ada Salah satu fungsi kepemimpinan lainnya adalah siap dalam menerima perubahan yang ada. Kepemimpinan yang baik berfungsi untuk beradaptasi dalam perubahan secara cepat, sehingga para pemimpin dapat memberdayakan para agen perubahan dengan sangat baik. Baca juga Kebijakan Bekerja dari Rumah Yang Efektif dan Bisa Dilakukan 16. Fungsi delegasi Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang pemimpin kepada seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 17. Memimpin dengan memberi contoh yang baik Para pemimpin adalah orang-orang terdepan yang akan diikuti oleh para pengikutnya, sehingga salah satu fungsi kepemimpinan adalah bertindak sebagai contoh yang baik bagi para anggota timnya, terutama dengan menginspirasi mereka menjadi seorang yang beretos kerja tinggi, rajin, berkomitmen dan tangguh. 18. Membentuk dan menerapkan budaya yang positif Fungsi kepemimpinan lainnya adalah membentuk dan menerapkan budaya organisasi atau perusahaan yang positif kepada para anggota tim atau karyawan, sehingga setiap orang menganut budaya dan pemikiran yang tepat dan positif. Dalam kepemimpinan, fungsi seperti ini sangatlah diperlukan untuk membangun norma-norma produktif, harapan, dan makna kehidupan yang dijunjung bersama. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya 19. Fungsi pengendalian Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan, terhadapa kegiatan para anggotanya. 20. Membentuk ketangguhan Terakhir, kepemimpinan berfungsi untuk memimpin para anggota tim atau karyawan dengan bersikap tangguh dalam menghadapi segala tekanan, masalah dan kegagalan yang hadir dalam kehidupan. Hal ini bertujuan agar semua motivasi, fokus dan semangat yang kita miliki tidak mudah hilang begitu saja. 20 Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Pengertiannya

Islammenganjurkan umatnya agar mau bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, islam membenci umatnya yang hanya berpangku tangan, malas-malasan dan tidak mau bekerja mencari nafkah. Selain bekerja keras, kita juga harus berdoa kepada Allah SWT, agar apa yang diinginkan dapat terkabul. Manajemen kinerja adalah suatu proses atau gaya manajemen yang dirancang untuk mendorong, meningkatkan dan mengembangkan kinerja menjadi lebih baik dengan cara menciptakan visi dan kerangka tujuan, komunikasi yang berkesinambungan, menetapkan standar dan persyaratan yang disepakati dan menciptakan pendekatan strategis secara terpadu. Manajemen kinerja merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan kinerja, pemantauan atau peninjauan kinerja, penilaian kinerja dan tindak lanjut berupa pemberian penghargaan dan hukuman. Rangkaian kegiatan tersebut haruslah dijalankan secara berkelanjutan. Manajemen kinerja adalah pendekatan strategis dan terpadu untuk menyampaikan sukses berkelanjutan pada organisasi dengan memperbaiki kinerja yang bekerja di dalamnya dan dengan mengembangkan kemampuan tim dan kontributor individu. Manajemen kinerja merupakan dasar dan kekuatan pendiri yang berada di belakang semua keputusan organisasi, usaha kerja dan alokasi sumberdaya. Berikut definisi dan pengertian manajemen kinerja dari beberapa sumber buku Menurut Suharsaputra 2010, manajemen kinerja adalah suatu proses yang dapat mendorong pada pengembangan dan peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dan berkualitas, melalui komunikasi yang berkesinambungan antara pimpinan dengan pegawai sejalan dengan apa yang diharapkan oleh organisasi. Menurut Wibowo 2012, manajemen kinerja adalah gaya manajemen dalam mengelola sumber daya yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses komunikasi secara terbuka dan berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama dan pendekatan strategis secara terpadu sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Bintaro dan Daryanto 2017, manajemen kinerja adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan perusahaan dapat bertemu. Menurut Amstrong 2010, manajemen kinerja merupakan sarana untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari organisasi, tim dan individu dengan cara memahami dan mengelola kinerja dalam suatu kerangka tujuan, standar dan persyaratan-persyaratan atribut yang disepakati. Tujuan dan Manfaat Manajemen Kinerja Manajemen kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi, tim dan individu dalam suatu keterkaitan, agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya dalam kurun waktu tertentu. Menurut Bintaro dan Daryanto 2017, tujuan manajemen kinerja adalah sebagai berikut Tujuan strategik. Mengaitkan kegiatan pegawai dengan tujuan organisasi. Pelaksanaan strategi tersebut perlu mendefinisikan hasil yang akan dicapai, perilaku, karakteristik pegawai yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi, mengembangkan pengukuran dan sistem feedback terhadap kinerja pegawai. Tujuan Administratif. Menggunakan informasi manajemen kinerja khususnya evaluasi kinerja untuk kepentingan keputusan administratif, penggajian, promosi, pemberhentian pegawai dan lain-lain. Tujuan pengembangan. Dapat mengembangkan kapasitas pegawai yang berhasil dibidang kerjanya, pemberian training bagi yang berkinerja yang tidak baik, atau penempatan yang lebih cocok. Tujuan khusus manajemen kinerja. Memperoleh peningkatan kinerja sustainable, meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan, memungkinkan individu untuk mengembangkan kemampuan, meningkatkan kepuasan kerja dan mencapai potensi pribadi yang bermanfaat bagi individu dan organisasi. Manajemen kinerja bermanfaat untuk memacu peningkatan hasil kerja melalui penyelarasan tujuan, ukuran, dan berbagi informasi kinerja organisasi, tim, dan individu. Manajemen kinerja dapat dijadikan landasan bagi promosi, mutasi dan evaluasi, sekaligus penentuan kompensasi dan penyusunan program pelatihan. Manajemen kinerja juga dapat dijadikan umpan balik untuk pengembangan karier dan pengembangan pribadi SDM. Manfaat manajemen kinerja antara lain adalah sebagai berikut Menerjemahkan visi dan misi organisasi ke dalam tujuan dan hasil yang jelas dan dapat diukur yang menentukan keberhasilan dan dipahami bersama oleh tiap orang dalam organisasi dan pelanggan dan stakeholder. Menyediakan alat untuk menilai, mengelola dan meningkatkan kesehatan dan keberhasilan keseluruhan organisasi. Melanjutkan pergeseran dari orientasi pengendalian dan ketaatan menjadi pendekatan strategik yang berkelanjutan kepada manajemen. Menyediakan sebuah sistem manajemen kinerja yang mendalam dan dapat diduga hasilnya dengan memasukkan ukuran-ukuran kualitas, biaya, ketepatan waktu, layanan pelanggan serta kepuasan, motivasi dan keahlian pegawai. Mengganti sistem penilaian kinerja yang ada dengan sebuah pendekatan yang sesuai dengan manajemen kinerja. Manajemen kinerja sangat bermanfaat bagi pihak atasan, bawahan dan organisasi. Bagi atasan, manajemen kinerja mempermudah penyelesaian pekerjaan bawahan sehingga atasan tidak perlu lagi repot mengarahkan dalam kegiatan sehari-hari karena bawahan sudah tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dicapai serta mengantisipasi kemungkinan hambatan yang muncul. Bagi bawahan, manajemen kinerja membuka kesempatan diskusi dan dialog dengan atasan berkaitan dengan kemajuan pekerjaannya. Adanya diskusi dan dialog memberikan umpan balik untuk memperbaiki kinerja sekaligus meningkatkan keahliannya dalam menyelesaikan pekerjaan. Syarat Manajemen Kinerja Manajemen kinerja dapat diterapkan dalam suatu organisasi dengan prasyarat dasar yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut a. Indikator kinerja key performance indicator Indikator kinerja harus terukur secara kuantitatif dan jelas batas waktunya. Ukuran ini harus dapat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh organisasi tersebut. Semua harus terukur secara kuantitatif dan dapat dimengerti oleh berbagai pihak yang terkait, sehingga bila nanti dievaluasi dapat diketahui apakah kinerja sudah dapat mencapai target atau belum. Organisasi yang tidak memiliki indikator kinerja biasanya tidak bisa diharapkan untuk mampu mencapai kinerja yang memuaskan pihak yang berkepentingan stakeholders. 2. Kontrak kinerja performance contract Semua ukuran kinerja biasanya dituangkan dalam suatu bentuk kesepakatan antara atasan dan bawahan yang sering disebut sebagai suatu kontrak kinerja performance contract. Dengan adanya kontrak kinerja, maka atasan bisa menilai apakah si bawahan sudah mencapai kinerja yang diinginkan atau belum. Kontrak kinerja ini berisikan suatu kesepakatan antara atasan dan bawahan mengenai indikator kinerja yang ingin dicapai, baik mengenai sasaran pencapaiannya maupun jangka waktu pencapaiannya. c. Siklus manajemen kinerja Terdapat suatu proses siklus manajemen kinerja yang baku dan dipatuhi untuk dikerjakan bersama, yaitu Perencanaan kinerja, berupa penetapan indikator kinerja lengkap dengan berbagai strategi dan program kerja yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Pelaksanaan, di mana organisasi bergerak sesuai dengan rencana yang telah dibuat, jika ada perubahan akibat adanya perkembangan baru maka lakukan perubahan tersebut. Evaluasi kinerja, yaitu menganalisis apakah realisasi kinerja sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Semuanya ini harus serba kuantitatif. d. Performance appraisal Manajemen kinerja membutuhkan suatu mekanisme performance appraisal atau penilaian kinerja yang relatif obyektif yaitu dengan melibatkan berbagai pihak. Konsep yang sangat terkenal adalah penilaian 360 derajat, di mana penilaian kinerja dilakukan oleh atasan, bawahan, rekan sekerja dan pengguna jasa. Pada prinsipnya manusia itu berpikir secara subjektif, namun dengan berpikir bersama mampu untuk mengubah sikap subjektif itu menjadi mendekati obyektif, atau berpikir bersama jauh lebih obyektif daripada berpikir sendiri-sendiri. e. Reward and punishment Manajemen kinerja harus memiliki suatu sistem reward and punishment yang bersifat konstruktif dan konsisten dijalankan. Konsep reward ini tidak selalu harus bersifat finansial, tetapi bisa juga berupa bentuk lain seperti promosi, kesempatan pendidikan dan lain-lain. Reward and punishment diberikan setelah melihat hasil realisasi kinerja, apakah sesuai dengan indikator kinerja yang telah direncanakan atau belum. Tentu saja harus ada suatu performance appraisal atau penilaian kinerja lebih dahulu sebelum reward and punishment. Penerapan punishment ini harus hati-hati, karena dalam banyak hal pembinaan jauh lebih bermanfaat. f. Gaya kepemimpinan leadership style Manajemen kinerja memerlukan suatu gaya kepemimpinan leadership style yang mengarah kepada pembentukan organisasi berkinerja tinggi. Inti dari kepemimpinan seperti ini adalah adanya suatu proses coaching, counseling, dan empowerment kepada para bawahan atau sumber daya manusia di dalam manusia. Suatu aspek lain yang sangat penting dalam gaya kepemimpinan adalah sikap followership atau menjadi pengikut. Pada dasarnya seseorang itu harus memiliki jiwa kepemimpinan, tetapi dalam situasi yang lain dia juga harus memahami bahwa dia merupakan bagian dari sebuah sistem organisasi yang lebih besar yang harus diikuti. g. SDM berbasis kompetensi Dalam menerapkan manajemen kinerja juga membutuhkan konsep manajemen SDM berbasis kompetensi. Umumnya organisasi yang berkinerja tinggi memiliki kamus kompetensi dan menerapkan kompetensi itu tersebut kepada hal-hal yang penting, seperti manajemen kinerja, rekruitmen, seleksi, pendidikan, pengembangan pegawai, dan promosi. Kompetensi ini meliputi kompetensi inti organisasi, kompetensi perilaku, dan kompetensi teknis yang spesifik dalam pekerjaan. Jika kompetensi ini sudah dibakukan dalam organisasi, maka kegiatan manajemen SDM akan menjadi lebih transparan, dan pimpinan organisasi juga dengan mudah mengetahui kompetensi apa saja yang perlu diperbaiki untuk membawa organisasi menjadi berkinerja tinggi. Tahapan Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah aktivitas untuk memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien. Manajemen kinerja bisa berfokus pada kinerja dari suatu organisasi, departemen, karyawan, atau bahkan proses untuk menghasilkan produk atau layanan dan juga di area yang lain. Menurut Bintaro dan Daryanto 2017, terdapat empat tahapan yang harus dilalui dalam pelaksanaan manajemen kinerja, yaitu Tahap directing/planning. Tahap pertama merupakan tahap identifikasi perilaku kerja dan dasar atau basis pengukuran kinerja. Kemudian dilakukan pengarahan konkret terhadap perilaku kerja dan perencanaan terhadap target yang akan dicapai, kapan dicapai, dan bantuan yang akan dibutuhkan. Penentuan target/goal akan lebih efektif bila mengadopsi metode SMART Spesific, Measureable, Achievable, Realistic, dan Timebound. Tahap managing/supporting. Tahap kedua merupakan penerapan monitoring pada proses organisasi. Tahap ini berfokus pada manage, dukungan, dan pengendalian terhadap jalannya proses agar tetap berada pada jalurnya. Jalur yang dimaksudkan disini adalah kriteria maupun proses kerja yang sesuai dengan prosedur berlaku dalam suatu organisasi. Tahap review/appraising. Tahap ketiga mencakup langkah evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan flashback/review kinerja yang telah dilaksanakan. Setelah itu, kinerja dinilai atau diukur appraising. Tahap ini memerlukan dokumentasi atau record data yang berkaitan dengan obyek yang dievaluasi. Evaluator harus bersifat obyektif dan netral agar didapat hasil evaluasi yang valid. Tahap developing/rewarding. Tahap keempat berfokus pada pengembangan dan penghargaan. Hasil evaluasi menjadi pedoman penentu keputusan terhadap action yang dilakukan selanjutnya. Keputusan dapat berupa langkah perbaikan, pemberian reward/punishment, melanjutkan suatu kegiatan atau prosedur yang telah ada, dan penetapan anggaran. Daftar Pustaka Suharsaputra, Uhar. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung Refika. Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja. Jakarta Raja Press. Bintaro dan Daryanto. 2017. Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Yogyakarta Gava Media. Amstrong, Michael. 2010. Human Resource Management. United States Kogan Page Limited.
Alasan resign atau berhenti kerja sangat penting untuk dipertimbangkan sebelum benar-benar memutuskan untuk berhenti dari tempat bekerja saat ini.. Kita harus punya alasan resign yang baik dan cukup kuat. Sebab, setelah mundur dari pekerjaan, kita mungkin tak akan lagi punya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan itu kembali.. Selain itu, sejenuh apa pun dan sebesar apa pun
Produktivitas adalah salah satu keberhasilan dalam sebuah pekerjaan. Bahkan beberapa di antara mereka banyak yang beranggapan bahwa tanpa sebuah produktivitas, kerja dan usahanya selama ini tidak terlalu mempunyai banyak pentingnya sebuah kerja yang produktif. Maka kita harus mengubah gaya dalam bekerja kita, seperti beberapa tips di bawah Jangan terlalu memikirkan hasil, tetapi fokuslah pada sebuah serpstat-177219Meskipun hasil sangat penting. Tetapi proses dalam bekerja untuk menuju keberhasilan sangat lebih penting. Karena tidak akan pernah ada sebuah hasil yang maksimal atau tidak akan pernah ada produktivitas yang baik, jika proses yang kita lakukan masih belum maksimal. Berusaha saja semaksimal mungkin dari sekarang. Ingat, hasil tidak akan pernah menghianati sebuah proses Mempunyai tujuan yang kaboompicsOrang yang produktif akan tahu apa yang harus dia capai dan bagaimana cara mencapai target tersebut. Misalnya mereka akan membuat list sebelum tidur, tentang beberapa hal yang akan mereka lakukan di hari besok. Sehingga mereka tidak bingung dan sudah jelas, apa yang harus mereka lakukan keesokan Mengutamakan pekerjaan atau tugas yang lebih rawpixelSebagian orang saat tiba di tempat kerja. Mereka banyak yang melakukan hal-hal atau pekerjaan yang kurang penting. Padahal masih banyak pekerjaan yang lebih penting yang harus mereka kerjakan saat cobalah untuk cek list tugas penting yang sudah kamu buat sebelumnya yang kamu jadikan prioritas. Dengan begitu kereja kamu akan lebih maksimal dan efektif. Baca Juga 5 Hal yang Perlu Kita Syukuri Karena Masih Bisa Produktif Bekerja 4. Membuat tempat kerja menjadi senyaman cadeau-maestro-467606Tempat kerja yang nyaman ternyata mempunyai pengaruh besar terhadap kerja yang produktif. Memang untuk mendapatkan tempat kerja yang nyaman dan sesuai dengan apa yang kita bayangkan, tidak mudah. Tetapi setidaknya kita membuat meja kerja kita agar terlihat selalu rapi, bebas dari tumpukan-tumpukan kertas bekas dan enak untuk Mengoptimalkan waktu pagi sebaik freephotosJika kamu masih menggunakan pagi hari kamu dengan mengecek media sosial sambil bermalas-malasan di tempat tidur. Jangan harap kamu bisa menjadi orang yang produktif dalam energi kamu masih sangat bagus saat pagi hari. Lebih baik kamu menggunakannya untuk beberapa kegiatan yang lebih positif dan mempunyai banyak manfaat. Sehingga saat sore hari, pekerjaan kamu sudah mulai menipis dan kamu tinggal istirahat Menghargai sekecil apapun pencapaian kamu selama selesai mengerjakan tugas atau setiap berhasil melakukan sebuah pencapaian. Alangkah baiknya untuk selalu memberikan penghargaan untuk diri kamu dan tubuh kamu perlu mewah dan menguras isi dompat. Kamu bisa melakukan hal yang sederhana, seperti menikmati secangkir kopi hangat, membeli baju atau barang yang kamu sukai atau bisa juga menikmati suasana yang tenang diluar setelah kamu mengetahui cara-cara atau tips agar bisa produktif dalam bekerja. Saatnya untuk mengaplikasikannya dalam kegiatan kerja kamu. Baca Juga Bukan Hanya IQ, 6 Alasan EQ Jadi Faktor Penting di Tempat Kerja IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Menjelaskantentang cara menggunakan fitur gabungan surat pada Word untuk membuat dan mencetak Surat formulir yang menggunakan data dari lembar kerja Excel. pastikan bahwa lembar kerja Excel terstruktur denga baik untuk tujuan ini. Perhatikan persyaratan data tabel berikut ini: Baris pertama harus berisi nama kolom untuk setiap kolom

gibran693 gibran693 Wirausaha Sekolah Menengah Atas terjawab Untuk menghasilkan barang dengan kualitas baik dibutuhkan tenaga kerja handal demi meningkatkan daya saing ekspor. Hal ini merupakan manfaat perdagangan internasional, yaitu ......... Iklan Iklan chyadina16 chyadina16 JawabanUntuk menghasilkan barang dengan kualitas baik dibutuhkan tenaga kerja handal demi meningkatkan daya saing ekspor. Hal ini merupakan manfaat perdagangan internasional, yaitu Meningkatkan kesempatan kerjaSemoga dapat membantuSemangat Belajar ^^ Iklan Iklan Pertanyaan baru di Wirausaha Teknik Penulisan Kode Pemrograman Perangkat Lunak Aplikasi menggunakan Bahasa C bagi Pengembang Aplikasi dan Sistem​ Kenapa Bisnis Online lebih unggul?​ Apa itu owner olshop?​ mengapa usaha online berkembang pesat di Indonesia? ​ sebutkan contoh usaha industri kecil !​ Sebelumnya Berikutnya Iklan

Selainitu, di tahap ini komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan menjadi bagian penting yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, tim akan mengadakan pertemuan rutin dengan pemangku kepentingan untuk menghindari kesalahpahaman serta menyesuaikan proses kerja dengan lebih baik untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan. 4. Project Monitoring
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SD Kelas 3 / Ujian Semester 2 UAS / UKK Ilmu Pengetahuan Sosial IPS SD / MI Kelas 3Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik maka kita harus …. a. Bekerja dengan malas b. Bekerja tergantung upah c. Bekerja menunggu diawasi d. Bekerja dengan semangatPilih jawaban kamu A B C D E Kamu menjawab e duh, jawaban kamu salah Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Kuis Bahasa Indonesia SD Kelas 6 › Lihat soalPerhatikan petunjuk formulir berikut!1. Isilah formulir menggunakan nama lengkap! 2. Isilah formulir menggunakan huruf kapital! 3. Tulislah alamat rumah secara lengkap dengan mencantumkan kode pos! 4. Tulislah tujuan mengikuti pameran! 5. Tanda tangan disertai dengan nama lengkap!Kegiatan yang akan diikuti oleh seorang peserta berdasarkan petunjuk pengisian formulir di atas, adalah ….A. perlombaanB. pameranC. seminarD. lokakarya Bahasa Jerman › Lihat soalIn der Klasse steht ……… schrankA. dasB. dieC. eineD. ein Materi Latihan Soal LainnyaFikih MTs Kelas 8Antropologi SMA Kelas 10 KD 1Seni Budaya Tema 6 Subtema 2 SD Kelas 4Budi Pekerti - PPKn SD Kelas 4Tema 7 Subtema 2 SD Kelas 1PPKn SD Kelas 2PH IPS SMP Kelas 7Kuis Pemanfaatan SDA - IPA SD Kelas 4PAS Bahasa Jawa SMP Kelas 9Ide Pokok - Bahasa Indonesia SD Kelas 3Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Danjika terpaksa harus meminjam ada beberapa cara mendapatkan pinjaman yang bisa Anda lakukan. Pinjam uang tunai online aman mudah gampang cepat dan merakyat. Uang Jajan Apk - Bagi anda yang ingin mengajukan pinjaman online silakan anda coba aplikasi pinjaman yang kami bagikan ini. Oke Dana Apk, Pinjam Uang Tanpa Survey Dan Jaminan.
Memiliki karyawan yang produktif dan termotivasi dengan baik pasti merupakan impian semua perusahaan. Karyawan yang memiliki motivasi kerja tinggi dapat membantu meningkatkan produktivitas perusahaan dengan semaksimal mungkin. Hal ini dapat membawa nilai-nilai positif untuk perusahaan serta karyawan itu sendiri, dan meningkatkan loyalitas karyawan untuk tetap betah’ bekerja di perusahaan. Namun pertanyaannya, apa yang paling mungkin memotivasi karyawan Anda dari hari ke hari? Apakah dengan terus meningkatkan gaji? Bonus? Atau kegiatan outing yang sesekali dilakukan perusahaan? Meskipun beberapa hal tersebut dapat memotivasi karyawan, Anda perlu terus mengembangkan cara untuk meningkatkan motivasi karyawan ketika bekerja di perusahaan Anda. Terkadang, karyawan termotivasi karena diberikan kebebasan berkreasi atau kesempatan berkembang secara individu maupun tim. Dengan memberikan kepercayaan tersebut, karyawan Anda akan merasa memegang tanggung jawab yang cukup besar, yang kemudian akan mendorong produktivitasnya dalam bekerja. Sederhana saja karyawan yang termotivasi akan melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya dengan lebih baik. Sebagian besar karyawan hanya termotivasi selama enam bulan pertama, antusiasme dan kegembiraan awal mereka tersebut akan perlahan memudar di bulan-bulan berikutnya. Jadi, bagaimana Anda akan menciptakan lingkungan kerja yang menjaga antusiasme karyawan setiap hari untuk jangka panjang? Baca Juga Pentingnya Mengetahui Work Values yang Dimiliki Kandidat saat Proses Rekrutmen Seperti ikan yang membutuhkan air untuk hidup dan berkembang, karyawan di perusahaan Anda akan menjadi lebih produktif jika Anda dapat menyediakan fasilitas dan lingkungan yang tepat dan mampu memotivasi mereka. Dengan karyawan yang termotivasi, mereka akan berkontribusi secara maksimal untuk perusahaan. Tanpa disadari, menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan memotivasi sangat erat hubungannya dengan employee experience yang nantinya akan berpengaruh terhadap employer brand Anda. Karyawan yang merasa senang bekerja di suatu perusahaan akan memberikan penilaian positif terhadap perusahaan tersebut dan membagikannya ke orang lain. Dengan mendapatkan penilaian positif dari internal, hal itu tentu saja akan meningkatkan juga penilaian masyarakat dan kandidat-kandidat potensial mengenai perusahaan Anda. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda ketahui bagaimana strategi yang tepat dilakukan untuk menciptakan lingkungan sehat di perusahaan Anda. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan dapat memotivasi karyawan di perusahaan Anda 1. Cari tahu work values yang dapat memotivasi karyawan Anda Hal yang terpenting sebelum Anda mulai menjalankan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif adalah mengetahui apa yang memotivasi karyawan dalam bekerja. Mulailah untuk mencari tahu nilai yang dianggap penting oleh karyawan dalam bekerja, bagaimana kesan dan pesan karyawan selama bekerja di perusahaan Anda, dan bagaimana perusahaan Anda memberikan treatment untuk mereka. Apakah karyawan Anda sudah merasa menjadi bagian dari perusahaan Anda? Karyawan paling merasa menjadi bagian dari perusahaan ketika nilai-nilai yang diyakininya beresonansi dengan nilai-nilai perusahaan. Telah dibuktikan bahwa ketika karyawan tidak merasa menjadi bagian dari perusahaan, pekerjaan mereka akan terganggu, dan gagasan untuk bekerja menuju tujuan bersama tidak akan memotivasi mereka untuk melakukan pekerjaan dengan maksimal. Jika karyawan merasa terisolasi di dalam organisasi atau tim, tanpa tahu bagaimana pekerjaan mereka akan memberikan kontribusi pada keseluruhan tujuan bisnis perusahaan, dapat dipastikan mereka akan menjadi karyawan yang hanya datang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tidak memikirkan hasil yang terbaik dari pekerjaan yang dilakukan. Work values yang diyakini adalah apa yang menjadi motivasi karyawan dalam bekerja, yang berjalan beriringan dengan pencapaian tujuan perusahaan sebagai sebuah organisasi. Komunikasikanlah kepada tim Anda mengenai tujuan dari tim Anda, dan pentingnya pekerjaan individu yang mereka lakukan sebagai elemen fundamental untuk mencapai tujuan tersebut. Buatlah karyawan Anda merasa menjadi bagian dari tim sehingga kenyamanan saat bekerja akan terbentuk dengan baik. Ketika karyawan sudah merasa nyaman dan dibutuhkan oleh perusahaan, motivasi akan tercipta dan produktivitas pun menjadi meningkat. Baca Juga Apa Fungsi Tes Kepribadian dalam Tes Seleksi Kerja? Perlu Anda ingat bahwa tidak semua karyawan memiliki motivasi bekerja yang sama. Akan tetapi, semua karyawan akan bekerja karena adanya kebutuhan atau kepentingan dari pekerjaan yang mereka lakukan, yang diperlihatkan dalam work values yang mereka yakini. Work values yang diperlihatkan perusahaan pun tentunya akan berdampak pada semangat dan motivasi karyawan Anda. Mempelajari apa yang menjadi work values karyawan dan menyesuaikannya dengan apa yang perusahaan Anda yakini dalam mencapai tujuannya akan membantu Anda mengetahui langkah apa yang harus dilakukan saat membangun motivasi di tempat kerja. 2. Tetapkan goals yang realistik Goals atau tujuan adalah sebuah hasil terbaik yang diharapkan tim dan organisasi untuk dicapai dengan sukses dalam waktu yang telah ditentukan. Menetapkan tujuan bisnis bagi tim dan individu akan mendorong karyawan untuk bekerja dengan lebih maksimal sesuai dengan target yang ditentukan, karena setiap tujuan yang tercapai akan membawa keuntungan bagi perusahaan. Meskipun Anda telah menerapkan daftar tujuan yang ingin dicapai, karyawan belum benar-benar termotivasi jika Anda tidak menetapkan waktu untuk mencapai tujuan tersebut. Ketika Anda hanya memberikan target tanpa memberi batas waktu untuk mengerjakannya, karyawan akan berpikir bahwa target tersebut bisa diselesaikan sesuka hatinya saja. Namun berbeda ketika karyawan tahu kapan tepatnya deadline yang harus dipenuhi, mereka akan termotivasi untuk memenuhi target dalam tenggat waktu yang telah ditentukan. Selain target dan waktu, membangun lingkungan kerja yang memotivasi juga dapat dilakukan dengan memberikan arahan yang jelas sehingga karyawan mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Seiring dengan arahan yang jelas, karyawan akan menyelesaikan pekerjaan mereka dengan maksimal sesuai dengan goals perusahaan. 3. Beri kesempatan kepada karyawan untuk mengambil keputusan Bertanggung jawab akan setiap pekerjaan yang ada memang merupakan tugas atasan, namun bukan berarti Anda harus melakukan segalanya sendirian tanpa mengajak anggota tim Anda untuk ikut berdiskusi dalam setiap pengambilan keputusan di kantor. Dengan mendelegasikan beberapa tanggung jawab dan kepercayaan sepenuhnya kepada karyawan akan menjadi salah satu cara yang baik untuk membuat mereka merasa termotivasi dalam mengerjakan pekerjaan. Karyawan yang dipercaya untuk mengambil keputusan dan memegang tanggung jawab akan merasa lebih terhubung dengan bisnis dan perusahaan. Jika Anda ingin perusahaan terus berkembang, Anda harus mulai memberikan kesempatan kepada karyawan Anda untuk berkembang juga, baik secara individu maupun di dalam kelompok. Tanpa disadari, komunikasi merupakan elemen yang sangat penting di lingkungan kerja. Dengan saling mempercayai satu sama lain, lingkungan kerja pun akan menjadi sehat dan produktif. Membebaskan karyawan Anda dapat menjadi cara yang baik untuk mendapatkan umpan balik yang produktif tentang bagaimana bisnis Anda dijalankan. Tunjukkan bahwa Anda mempercayai karyawan Anda untuk membuat keputusan yang tepat untuk kesejahteraan perusahaan secara keseluruhan. Sampai taraf tertentu, biarkan karyawan menjadi kreatif dalam tugas pekerjaan mereka. 4. Sediakan sarana untuk karyawan belajar Anda dapat memberikan pelatihan termasuk orientasi karyawan baru, pengembangan manajemen, time management, dan lain-lain. Melatih karyawan tidak hanya penting bagi mereka untuk dapat mengerti dan dapat mengaplikasikannya dalam pekerjaan yang dilakukan, tetapi juga mampu memberikan semangat kepada karyawan untuk lebih termotivasi dalam bekerja. Jika Anda tidak sepenuhnya memahami tujuan proyek yang sedang Anda kerjakan, atau perangkat lunak yang harus Anda gunakan, hal seperti ini dapat membuat frustasi dan akhirnya menimbulkan perasaan yang tidak enak selama bekerja. Maka dari itu pelatihan karyawan akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan Anda untuk menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi. Baca Juga Jenis-Jenis Tes Kepribadian yang Biasa Digunakan dalam Tes Seleksi Kerja Di zaman sekarang, kandidat potensial yang mendominasi pasar kerja tidak hanya mengharapkan untuk bekerja di perusahaan yang memberi upah sesuai dengan kebutuhannya, tetapi juga mencari perusahaan yang dapat membantunya untuk dapat berkembang dan mendapatkan ilmu serta pengalaman yang banyak. Selain dapat meningkatkan lingkungan kerja yang produktif dan memotivasi, training juga dapat meningkatkan value dari karyawan Anda sehingga produktivitas perusahaan dapat meningkat juga. 5. Selalu memberikan apresiasi untuk meningkatkan self-esteem Jangan lupa untuk selalu memberikan apresiasi kepada karyawan Anda sebagai rasa terima kasih atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Apresiasi sesingkat "kerja bagus" memang terdengar sederhana, namun hal sederhana ini dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya. Selain dapat meningkatkan motivasi, apresiasi dari atasan biasanya akan meningkatkan self-esteem atau kepercayaan diri karyawan untuk mengembangkan ide-ide yang dia punya. Karyawan yang merasai tidak dihargai saat bekerja akan memiliki tingkat motivasi yang rendah hingga mengabaikan pekerjaan mereka. Tidak adanya motivasi dalam bekerja akan terlihat dari hasil kerja yang kurang baik dan maksimal. Hal seperti ini tentu saja akan menghambat tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, karena dari sisi internal mengalami masalah kehilangan motivasi. Manusia adalah makhluk sosial dan membutuhkan juga motivasi dari manusia lain. Seseorang yang memiliki harga diri tinggi lebih cenderung untuk terus memperbaiki lingkungan kerja. Mereka bersedia mengambil risiko yang cerdas karena mereka memiliki kepercayaan pada ide dan kompetensi mereka untuk menghadapi tantangan baru sambil bekerja dengan baik. Dengan memberikan apresiasi, akan banyak hal positif yang didapatkan bagi tim Anda dan perusahaan. Pendiri WalMart, Sam Walton mengatakan, "Hargai semua yang dilakukan rekan Anda. Tidak ada hal lain yang dapat menggantikan beberapa kata pujian yang dipilih dengan baik, tepat waktu, dan tulus. Mereka benar-benar gratis dan berharga mahal." Setiap perusahaan pasti ingin memiliki lingkungan kerja yang produktif dan dapat memotivasi setiap karyawan sehingga karyawan akan merasa nyaman bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan bersama-sama. Motivasi karyawan juga merupakan aspek yang sangat diperlukan untuk kesuksesan dan produktivitas perusahaan, maka tidak ada alasan untuk mengabaikannya. Lakukan evaluasi untuk mengukur tingkat kenyamanan dan motivasi karyawan secara teratur, sehingga Anda dapat mengetahui apa yang harus ditingkatkan dan dipertahankan di perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengenali work values yang juga penting dengan Talentics Work Values Test. Asesmen online Talentics dapat membantu Anda dalam mengenali tiga values dominan dari dua belas values yang dianut individu dalam bekerja. Temukan work values kandidat dengan mudah dan cepat dengan uji coba gratis sekarang. Article Editor Nadia Fernanda Images by Shutterstock
Ketikakita mencari uang, maka kita tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, serta ibadah yang baik. Ikhlas dan tuluslah dalam bekerja. Bekerjalah dengan sepenuh hati, ikhlas, tulus, tanpa pamrih. Dari situ kita akan mendapatkan ilmu yang banyak dan juga manfaat. Ketika kita telah ikhlas, Pengetahuan kita semakin luas, ibadah semakin baik Untuk kebanyakan orang, bisa meningkatkan produktivitas menjadi suatu yang penting, selain performa kerja juga meningkat, pengembangan diri untuk lebih baik pun ikut berpengaruh. Namun, kadang kala memang ada saja hal-hal yang membuat kita jadi tidak konsisten melakukan kebiasaan-kebiaasaan yang membuat kita jadi lebih produktif. Berikut tips praktis yang bisa anda terapkan segera agar anda bisa melihat perubahan dari produktivitas kerja yang meningkat 1. Bangun Lebih pagi Ayo, bangun pagi! Karena kualitas oksigen di pagi hari waktu subuh mencapai puncaknya. Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian di Jerman. Selain kualitas oksigen yang bagus baik untuk kesehatan, bangun pagi juga membuat otak lebih santai. Bangun lebih pagi, hari anda terasa lebih panjang. Bisa melakukan banyak hal. Sehingga orang yang bangun lebih pagi cenderung bahagia dan produktif. Setidaknya, itulah yang dikatakan sebuah penelitian yang dilakukan Dr Joerg Huber dari Roehampton University. 2. Fokus Pada Satu Tujuan Bukan hal yang aneh, jika banyak dari kita memiliki lebih dari sekedar satu tujuan. Namun, untuk bisa mencapai tujuan-tujuan tersebut, anda harus menetapkan satu tujuan yang jelas, spesifik dan tepat lebih dulu. Dengan menetapkan satu tujuan yang jelas, hal tersebut akan mengarahkan anda langsung fokus pada apa yang ingin anda capai. Hal ini akan membantu anda lebih produktif. 3. Buat daftar Prioritas Banyak hal akan dikerjakan setiap hari. Kadang hal ini, tanpa sadar membebani anda. Sehingga, membuat anda tidak tahu, pekerjaan mana dulu yang harus dikerjakan. Untuk itu, buatlah daftar pekerjaan. Urutkan berdasarkan prioritas. Tentukan tanggal selesai atau bila perlu, jam selesai. Selesaikan daftar prioritas tadi step by step agar produktivitas kerja meningkat. 4. Tetapkan Deadline Tentukan deadline agar kinerja dapat terorganisir dengan baik. Deadline jelas salah satu cara efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja. Karena dengan menetapkan deadline, anda jadi lebih terpacu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. 5. Lakukan Sekarang! Katakan hal tersebut berulang-ulang kepada diri anda agar anda terhindar dari kebiasaan menunda-nunda suatu pekerjaan. Memulai lebih baik daripada memikirkan semuanya dan malah tidak ada yang terselesaikan satupun. Pepatah lama mengatakan, perjalanan 1000 mil, dimulai dengan satu langkah. 6. Pasang Timer untuk Setiap Hal yang Dikerjakan Tujuannya adalah agar bisa mengukur seberapa lama waktu yang anda perlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Jika perlu, bandingkan dengan rekan kerja. Dengan mengukur waktu menyelesaikan pekerjaan, kita bisa mengukur produktivitas kerja sendiri. 7. Review Kembali Setiap Tugas Orang produktif tahu bagaimana menghabiskan energi yang mereka miliki. Dengan melakukan review atau bahkan menganalisa apakah pekerjaan sudah dilakukan dengan tepat dan maksimal. 8. Ambil Waktu Istirahat Penting bagi anda untuk mengistirahatkan otak, disamping mengistirahatkan fisik anda. Ambil waktu istirahat sejenak sekitar 5-10 menit. Istirahat penting untuk menjaga tingkat produktivitas kerja anda. Hal ini bisa dilakukan dengan berjalan santai, keluar dari ruang kerja, ataupun berdiri setelah duduk cukup lama. 9. Kembangkan Wawasan Belajar itu bisa di mana saja, darimana saja dan kapan saja. Sangat penting untuk terus mengupdate dan mengapgrade wawasan anda tentang informasi yang begitu beragam di luar sana’. Membaca buku, sharing dengan rekan kerja atau teman, atau bertanya jika mengalami kendala dalam pekerjaan bisa menjadi cara menambah wawasan anda. Dengan menambah wawasan dan keinginan untuk belajar, anda sudah meningkatkan produktivitas. 10. Berikan Reward terhadap Diri Sendiri Tidak ada yang bisa membuat diri anda merasa puas, selain penghargaan dari diri anda sendiri. Penghargaan atas diri sendiri penting untuk memotivasi dan meningkatkan semangat kerja. Jadi, coba mulailah untuk memberikan reward kepada diri anda untuk setiap pekerjaan atau tujuan yang berhasil anda capai. 11. Ganti Suasana Kerja Jangan ragu untuk mencoba bekerja dengan suasana atau pemandangan baru. Hal ini memberikan kita energi dan semangat baru serta menambah perspektif visual. Cobalah bekerja dengan suasana seperti di café, taman atau tempat-tempat lainnya asal tidak merasa terbatas pada dinding atau ruang yang sama. 12. Jangan Terlalu Sering Melakukan Chit-Chat Sosial media saat ini juga sudah menjadi sebuah kebutuhan yang sulit untuk dihilangkan. Bahkan, telah menjadi bagian penting dalam bisnis. Namun, jika tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan yang akan anda selesaikan, ada baiknya bermain’ sosial media ini agak dikurangkan pada saat jam kerja. Hal ini semata agar waktu bekerja anda lebih efektif. 13. Mendekorasi Ulang Meja Kerja Buanglah barang-barang atau kertas-kertas yang membuat penampilan meja kerja terlihat berantakan. Pengaruh penampilan meja kerja yang berantakan, membuat pikiran jadi tidak terorganisir dan sulit untuk fokus. Akan lebih baik, jika anda menaruh pajangan yang menarik, seperti pot bunga kecil, action figure atau pernak-pernik lain yang membuat kesan ceria pada meja kerja.***RR/RW uGYZ.
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/276
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/57
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/82
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/145
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/463
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/410
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/397
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/466
  • untuk mendapatkan hasil yang baik maka kita harus bekerja dengan