KH. Hasyim Asy’ari lahir pada tanggal 10 April 1875, di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dan pada tanggal 25 Juli 1947 (72 tahun) beliau dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang. Beliau merupakan pendiri Nahdhatul Ulama, organisasi massa Islam terbesar di Indonesia serta putra dari Kyai Asy’ari. Metode yang digunakan K.H. Hasyim Asy’ari dalam pendidikan akhlak antara lain: metode keteladanan, metode pembiasaan, metode memberi nasihat, metode motivasi dan intimidasi, metode persuasi, dan metode kisah; dan 2)Relevansi pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari terhadap pendidikan sekarang nampak pada munculnya berbagai lembaga yang dinaungi panji
Hasyim Asy'ari dilahirkan pada tanggal 10 April 1875 atau menurut penanggalan arab pada tanggal 24 Dzulqaidah 1287H di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Beliau merupakan anak ketiga dari 11 bersaudara, putra dari pasangan Kiai Asy'ari dan Nyai Halimah.
1. KH. M. Hasyim Asyaari. Tokoh pertama dari pendiri NU adalah KH. M Hasyim Asyaari atau dikenal pula dengan nama Mbah Hasyim, ia lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timut pada 14 Februari tahun 1971. Mbah Hasyim adalah tokoh utama sekaligus pendiri NU pada 31 Januari 1926. Mengutip dari situs NU Online, NU didirikan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dan para ulama lain pada 31 Januari 1926 M bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H di Surabaya, Jawa Timur.

Hasyim Asyari. Menurut catatan Direktur Museum NU Achmad Muhibbin Zuhri (2012), terdapat dua naskah Resolusi Jihad. Pertama, naskah “Resolusi Djihad fi Sabilillah, salinannya dikoleksi oleh Museum NU. Naskah tersebut berisi pandangan-pandangan dan pertimbangan yang berkembang pada rapat besar wakil-wakil daerah (konsul 2: Jawa-Madura) pada

indicators, sakinah family, K.H. Hasyim Asy'ari, KHI Abstract. This study aims to describe indicators of the formation of a sakinah family according to K.H. Hasyim Asy'ari and its relevance to the Compilation of Islamic Law (KHI). This qualitative research in the form of literature study uses philosophical normative.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemikiran Pendidikan Islam K.H. Hasyim Asy’ari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan kajian dokumen atau yang dikenal dengan penelitian study literature, dengan cara menelaah jurnal, buku, laporan penelitan, majalah dan literatur lainnya yang sesuai dengan pembahasan yang dikaji dalam penelitian ini.
XUrkIv.
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/338
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/464
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/89
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/65
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/25
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/311
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/180
  • 7p6x1rvrst.pages.dev/440
  • kh hasyim asy ari vector png