Dankita bersyukur bahwa kisah permusuhan antara keturunan ular dan keturunan wanita itu, tidak berakhir pada kisah Kain dan Habel, tetapi masih terus berlanjut. Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain
Tuesday, October 22, 2019 Edit Kain dan Habel adalah seorang kakak beradik, mereka adalah anak dari nabi adam dan hawa. Adam dan Hawa memiliki anak pertama bernama Kain dan adiknya Habel. Adam dan hawa sangat senang dengan anak yang dimilikinya, dan Ia sangat bersyukur kepada Tuhan akan anugerah yang diterima. Adam yang adalah seorang ayah dari Kain dan Habel, selalu memberikan pendidikan iman kepada anaknya dengan cara hidup dalam iman yang dapat berkenan kepada Tuhan. Dalam perjalanan hidupannya Kain adalah seorang petani dan Habel seorang gembala kambing domba. Kain adalah seorang yang taat kepada Tuhan, ia mempersembahkan hasil bumi yang ia panen. Dan Habel juga tidak mau kalah, ia mempersembahkan seekor anak domba sulung kepada Tuhan. Hal ini tertulis dalam kitab Kejadian 43-5, āSetelah beberapa waktu lamanya, maka kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada Tuhan, sebagai korban persembahan. Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemk-lemaknya; maka Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya ituā. Maka Tuhan mengindahkan dan menerima kurban yang Habel persembahkan itu. Akan tetapi Kain yang mempersembahkan hasil bumi yang Ia panen, tidak Tuhan indahkan. Hal ini karena Kain tidak mempersembahkan hasil panen yang terbaik dan tidak berkenan kepada Tuhan. Sedangkan Habel mempersembahkan kurban domba sulung yang terbaik untuk Tuhan, sehingga persembahannya berkenan. Melihat hal tersebut hati Kain menjadi marah, Ia menjadi sedih karena persembahan adiknya Habel yang diindahkan oleh Tuhan. Lalu Tuhan berfirman kepada Kain, āMengapa hatimu panas dan mukamu muram?ā. Ketika Kain dan Habel sedang berad diladang, tiba-tiba Kain menghampiri Habel lalu memukulnya, Kain marah kepada Habel karen persembahannya tidak diterima Tuhan. Lalu Tuhan berfirman lagi kepada Kain, āDimanakah Habel adikmu itu? Apakah yang telah kamu perbuat kepada Habel? Maka engkau menjadi seorang pelarian dan seorang pengembaraā. Lalu Kain pergi dan menggembara, Ia menetap di tempat disebelah timur taman Eden. Lalu mengapa Habel tahu cara mempersembahkan kurban yang terbaik? Kerena Habel memiliki Iman sebagai dasar mempersembahkan kurban yang terbaik untuk Tuhan. Iman yang ada dalam diri Habel itu muncul karena firman Tuhan yang selalu Habel terima lewat didikan ayahnya Adam. Dan Habel tahu cara menggunakan Iman untuk kehidupannya.
Kainmenjadi petani, Habel menjadi gembala. Manusia baru boleh makan daging pada Kej 9:3. Jadi Habel mungkin hanya menggunakan ternaknya untuk korban bagi Tuhan dan untuk diambil susunya. 3) Persembahan mereka (ay 3-5a). a) Pada waktu mereka memberikan persembahan kepada Tuhan, Kain memberikan hasil buminya, sedangkan Habel memberikan ternaknya.
- Berikut ini kisah Kain dan Habel. Setelah Adam dan Hawa keluar dari Taman Eden, mereka punya banyak anak. Anak yang pertama, Kain, menjadi petani. Anak yang kedua, Habel, menjadi gembala. ⢠Kisah Adam dan Hawa, Manusia Pertama di Muka Bumi dan Dosa Pohon Pengetahuan Kain dan Habel adalah masing-masing anak pertama dan kedua dari pasangan manusia pertama, Adam dan Hawa. Mereka dilahirkan setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa satu-satunya anak Adam dan Hawa yang lain yang disebut dalam Alkitab adalah Set. Cerita mereka dikisahkan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, yaitu dalam Kitab Kejadian pasal 4. Kain melakukan pembunuhan yang pertama kali dengan membunuh saudaranya setelah Allah menolak korbannya, tetapi menerima korban Habel. Kitab Kejadian memberikan tekanan pada pekerjaan kedua saudara ini; Habel menggembalakan ternak, sementara Kain seorang petani. Kitab Kejadian Kejadian 41-17 memberikan gambaran singkat tentang kedua saudara ini. Dikatakan bahwa Kain adalah seorang petani yang mengolah tanahnya, sementara adiknya Habel adalah seorang gembala. Suatu hari mereka mempersembahkan kurban kepada Allah. Kain mempersembahkan buah-buahan dan gandum dan padi, sementara Habel mempersembahkan domba yang gemuk, anak domba, atau susu, seperti yang dikatakan oleh Yosefus dari hasil pertama ternaknya. Karena Allah tidak mau menerima apapun yg tumbuh dari bumi maka Allah tidak menerima persembahan kain, Allah menerima kurban Habel, dan karena itu Kain membunuh Habel.
Ceritaini terjadi dalam Kitab Kejadian mengenai kemabukan Nuh yang lalu diikuti dengan perbuatan memalukan yang dilakukan oleh anaknya Ham, (Kain dan Habel) namun yang satu membunuh yang lain karena warisan dunia [Kain membunuh Habel atas sengketa bagaimana membagi dunia di antara mereka berdasarkan Bereshith Rabba 22:7]
I. Pertama, Habel memiliki iman dan Kain Kedua, Habel membawa korban yang mencurahkan darah dan Kain Ketiga, Kain menolak Roh Allah yang menginsafkan, sementara Habel tidak. Iklan Iklan Poin menrikkain dan habel adalh dua orang bersaudara dgn kualitas iman yg sangat jauh berbeda,, saat habel mempersembahkan domba yg gemuk kain malah mempersembahkan sayuran yg rusakkain membunuh adiknya karena rasa iri hati krn persembahan habel di indahkan tuhantetapi kain tidak Iklan Iklan
Peristiwatentang Kain tertulis di Kejadian 4-5. Dia adalah anak sulung Adam dan Hawa. Namun, dia membunuh saudaranya sendiri, Habel, karena Allah mengindahkan persembahan Habel tetapi tidak mengindahkan persembahan Kain. Maka Kain akhirnya menjadi sangat marah dan mengangkat tangannya untuk membunuh Habel. Kita sudah melihat kenapa Kain marah
LIHATLAH Kain dan Habel sekarang. Mereka berdua sudah dewasa. Kain menjadi seorang petani. Dia menanam bijirin, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Habel pula menjadi seorang gembala biri-biri. Dia suka menjaga anak biri-biri. Anak biri-biri membesar menjadi biri-biri besar. Maka, dalam tempoh yang singkat, Habel mempunyai sekawan biri-biri untuk dijaga. Pada suatu hari, Kain dan Habel membawa pemberian masing-masing untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Kain membawa sedikit hasil tanamannya. Habel pula membawa biri-birinya yang terbaik. Yehuwa suka akan Habel dan pemberiannya. Tetapi, Dia tidak suka akan Kain dan pemberiannya. Tahukah adik mengapa? Hal ini bukanlah kerana pemberian Habel lebih baik daripada pemberian Kain. Habel merupakan seorang lelaki yang baik. Dia mengasihi Yehuwa dan abangnya. Tetapi Kain jahat. Dia tidak mengasihi adiknya. Jadi, Tuhan memberitahu Kain bahawa dia harus mengubah sikapnya. Tetapi Kain tidak mendengar nasihat Tuhan. Dia berasa sangat marah kerana Tuhan lebih menyayangi Habel. Oleh itu, Kain memberitahu Habel, āMari kita pergi ke padang.ā Apabila hanya mereka berdua berada di sana, Kain memukul Habel, adiknya. Dia memukul adiknya dengan begitu kuat sehingga Habel mati. Tidakkah adik setuju bahawa apa yang dilakukan oleh Kain adalah sangat kejam dan keji? Walaupun Habel telah meninggal, Tuhan tidak akan melupakannya. Habel orang yang baik. Tuhan tidak akan melupakan semua orang yang baik seperti Habel. Suatu hari nanti, Tuhan Yehuwa akan menghidupkan semula Habel yang telah mati. Pada masa itu, Habel tidak akan mati lagi. Dia akan berpeluang untuk hidup selama-lamanya di bumi ini. Alangkah seronoknya untuk mengenali orang seperti Habel! Tetapi orang seperti Kain tidak disukai oleh Tuhan. Jadi, selepas Kain membunuh adiknya, Tuhan telah menghukum Kain dengan menghalaunya jauh daripada keluarganya. Apabila Kain meninggalkan keluarganya untuk hidup di tempat lain, dia membawa bersama-samanya seorang adik perempuan yang kemudian menjadi isterinya. Lama-kelamaan, Kain dan isterinya mula mempunyai anak. Anak lelaki dan anak perempuan Adam dan Hawa yang lain juga telah berkahwin. Mereka juga melahirkan anak. Tidak lama kemudian, terdapat banyak orang di bumi ini. Marilah kita belajar tentang mereka.
FokusKisah Kain dan Habel sudah sangat dikenal baik oleh kaum dewasa maupun oleh anak anak, karena kisah ini sangat gamblang menceritakan untuk kali pertama tentang pembunuhan m.ia lainnya dalam Alkitab..Cerita Sekarang kita akan mendengar sebuah cerita tentang anak anak Adam dan Hawa.
Komik Alkitab KAIN DAN HABEL Sumber Kitab Kejadian 4 1-16 Setelah diusir dari Taman Eden, bapak Adam dan ibu Hawa mempunyai 2 anak laki-laki Kain, kakaknya adalah seorang petani. Habel, adiknya adalah gembala kambing domba. Suatu hari, tibalah waktunya bagi Kain dan Habel untuk memberikan persembahan kepada Tuhan Lalu, Kain mempersembahkan sebagian hasil tanah itu kepada Tuhan Tetapi, Tuhan tidak menerima persembahan dari Kain Dan Habel juga mempersembahkan daging lemak anak sulung kambing dombanya Api dari langit membakarnya, tanda bahwa Tuhan menerima persembahan Habel. Hati Kain menjadi sangat marah dan wajahnya menjadi muram Tuhan mengingatkan agar Kain harus selalu berbuat baik agar tidak berdosa Tapi, Kain mempunyai rencana yang jahat. Lalu Kain mengajak Habel pergi ke Padang Tiba-tiba, Kain memukul Habel adiknya sampai terluka parah Tuhan mengetahui perbuatan jahat Kain, tetapi Kain tidak mau mengakuinya Tuhan menghukum Kain, Tuhan tidak memberkati Kain dan Kain menjadi seorang penggembara Walaupun Tuhan menghukum Kain, tetapi dimanapun Kain berada, Tuhan melindunginya Ayat Hafalan Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan Kitab Mazmur 2711
54. Kain Tenun Sebagai Ikon Sipirok. 47 46 Wawancara dengan Ibu Sakinah seorang penenun pada tanggal 20 April 2016. 47 Ahmad Husin Ritonga,dkk., op.cit., hal. 79. , Medan, Jakarta dan lain sebagainya. Kesempatan ini diharapkan dapat menambah atau memperluas jaringan pemasaran kain tenun Sipirok. Universitas Sumatera Utara 73 Kemudian pada
Kain dan Habel adalah masing-masing anak pertama dan kedua dari pasangan manusia pertama, Adam dan Hawa. Mereka dilahirkan setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa satu-satunya anak Adam dan Hawa yang lain yang disebut dalam Alkitab adalah Set. Cerita mereka dikisahkan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, yaitu dalam Kitab Kejadian pasal 4 dan dalam Al-Qur'an dalam Surah 527-32. Dalam kedua versi ini Kain melakukan pembunuhan yang pertama kali dengan membunuh saudaranya setelah Allah menolak korbannya, tetapi menerima korban Habel. Kitab Kejadian memberikan tekanan pada pekerjaan kedua saudara ini; Habel menggembalakan ternak, sementara Kain seorang petani. Detail Ghent Altarpiece 1432 di Katedral Santo Bavo.
Bacalahkisah Kain dan Habel dalam Kejadian 4:1-16, kemudian diskusikan dan jawablah pertanyan berikut bersama dengan teman sebangkumu. 1. Bagaimana hubungan bersaudara antara Kain dan Habel? diperoleh kesimpulan bahwa modernisasi adalah sebuah proses pergeseran yang terjadi kepada individu maupun masyarakat secara holistik sesuai dengan
Kain dan Habel dilahirkan dari pasangan pertama, yaitu Adam dan Hawa Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Kain memberi sebagian dari hasil tanah, Habel memberi anak sulung kambing dombanya lemak-lemaknya kepada TUHAN sebagai korban persembahan. TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Kata Kain kepada Habel, adiknya "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. Firman TUHAN kepada Kain "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" Firman Tuhan "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah." Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
Kaindan Habel kemungkinan telah sering mengunjungi lokasi itu. Karena terlahir dari Adam dan Hawa di luar taman itu, mereka hanya dapat berspekulasi mengenai bagaimana rasanya tinggal di dalam Firdaus, seperti yang pernah dinikmati orang-tua mereka, dengan tumbuh-tumbuhannya yang subur dan diairi dengan baik serta buah dan sayuran yang berlimpah.
- Kain dan Habel adalah masing-masing anak pertama dan kedua dari pasangan manusia pertama, Adam dan Hawa. Mereka dilahirkan setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa satu-satunya anak Adam dan Hawa yang lain yang disebut dalam Alkitab adalah Set. Cerita mereka dikisahkan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, yaitu dalam Kitab Kejadian pasal 4. Kain melakukan pembunuhan yang pertama kali dengan membunuh saudaranya setelah Allah menolak korbannya, tetapi menerima korban Habel. Kitab Kejadian memberikan tekanan pada pekerjaan kedua saudara ini; Habel menggembalakan ternak, sementara Kain seorang petani. Kitab Kejadian Kejadian 41-17 memberikan gambaran singkat tentang kedua saudara ini. Dikatakan bahwa Kain adalah seorang petani yang mengolah tanahnya, sementara adiknya Habel adalah seorang gembala. Suatu hari mereka mempersembahkan kurban kepada Allah. Kain mempersembahkan buah-buahan dan gandum dan padi, sementara Habel mempersembahkan domba yang gemuk, anak domba, atau susu, seperti yang dikatakan oleh Yosefus dari hasil pertama ternaknya. Karena Allah tidak mau menerima apapun yg tumbuh dari bumi maka Allah tidak menerima persembahan kain, Allah menerima kurban Habel, dan karena itu Kain membunuh Habel. Cerita ini berlanjut dengan Allah yang mendekati Kain dan menanyakan di mana Habel berada. Jawaban Kain yang kemudian menjadi ucapan yang sangat terkenal ialah, " Apakah aku penjaga adikku?" Allah melihat bahwa Kain mencoba mengelak, karena-Nya Ia mengatakan kepada Kain "Darah [Habel] adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah". Allah mengutuk Kain untuk mengembara di muka bumi. Kain ketakutan bahwa ia akan dibunuh orang lain di muka bumi dan dalam rasa takutnya itu ia memohon kepada Allah, dan karena itu Allah mmberikan kepadanya tanda pada wajah Kain sehingga ia tidak akan dibunuh, sambil berkata bahwa "barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat. "Lalu Kain pergi, "ke negeri pengembaraan". Terjemahan-terjemahan lainnya menyebutkan bahwa ia pergi "ke Tanah Nod", yang umumnya dianggap sebagai kekeliruan terjemahan dari kata Ibrani Nod, yang artinya pengembaraan. Meskipun ia dikutuk untuk hidup mengembara, Kain belakangan disebutkan mempunyai keturunan, dan mendirikan sebuah kota yang dinamainya Henokh, sesuai dengan nama anaknya. * Berita Terkini Tribun Manado ⢠PROFIL Tiara Savitri yang Dikenalkan ke Sandiaga Uno, Disebut Perempuan Langka yang Sulit Ditemukan ⢠Mengapa Subsidi Rp 600 Ribu Harus Pakai Data BPJS Ketenagakerjaan? Ini Alasan Pemerintah ⢠Cucu Keempat Jokowi Diberi Nama Panembahan Al Nahyan Nasution, Ini Arti Namanya SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL
rDmTj. 7p6x1rvrst.pages.dev/947p6x1rvrst.pages.dev/4297p6x1rvrst.pages.dev/3937p6x1rvrst.pages.dev/3687p6x1rvrst.pages.dev/1887p6x1rvrst.pages.dev/4757p6x1rvrst.pages.dev/4657p6x1rvrst.pages.dev/257
kesimpulan cerita kain dan habel